Langsung ke konten utama
Cara Membuat Donat


ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN DONAT
Alat – alat :
- Kompor
- Baskom
- Wajan
- Panci
- Centong
- Sendok
- Loyang
- Wadah kue plastik
Bahan-bahan :
- 1 kg Tepung Terigu
- 4 Butir Telur
- 1 Liter Minyak Goreng
- 4 Buah Kentang
- 1 Bungkus Ragi Roti
- 1 Bungkus Mentega Putih (Sesuai Selera)
Topping :
- 1 Bungkus Mesis
- Keju batang
Tahapan – Tahapan Kerja :

1.Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan selama proses pembuatan donat.

2.Rebus kentang sekitar 15 – 20 menit.
3.Selagi menunggu rebusan kentang, masukkan satu persatu bahan yang akan digunakan, dimulai dari tepung terigu, ditambah dengan 2 butir telur, mentega putih, minyak goreng dan ragi secukupnya.

4.Aduk dan ratakan adonan hingga benar-benar merata .

5.Setelah adonan cukup merata, haluskan kentang yang sudah di rebus tadi dengan menggunakan sendok (bisa juga mixer). Setelah semuanya telah di haluskan, masukkan kentang halus tersebut kedalam campuran adonan donat . Lalu , aduk kembali adonan tersebut sehingga semuanya tercampur dengan merata .

6.Setelah adonan tercampur merata, diamkan adonan donat tersebut sekitar 20 – 30 menit untuk fermentasi hingga adonan donat nya mengembang .
7.Setelah menunggu untuk fermentasi, akhirnya adonan donat tersebut sudah mengembang .
8.Adonan yang sudah mengembang , artinya sudah siap untuk dibentuk.
Bentuk lah donat sesuai selera.

9.Setelah semuanya telah dibentuk, gorenglah adonan donat tersebut sampai berwarna kekuning-kuningan .
10.Selesai di goreng, tunggulah donat tersebut hingga dingin . Mengapa? Supaya pada saat pemberian topping , topping tersebut tidak meleleh . Setelah donatnya dingin, berikan topping sesuai selera .
11.Dan DONAT sudah siap untuk di sajikan .

Hasil Pengamatan :
•Ragi mempunyai tekstur “Berpasir” , beraroma “Khas Ragi”
Berfungsi –> Dalam Fermentasi adonan, sehingga adonan mengembang.
•Mentega putih mempunyai tekstur “Lunak” , beraroma “Vanilla”
Berfungsi –> Untuk memperbaiki tekstur adonan.
•Minyak Goreng berbentuk “Cair” , beraroma “khas minyak goreng”
Berfungsi –> Untuk memperbaiki tekstur adonan.
•Kentang bertekstur “Halus”
Berfungsi –> Membuat adonan agar lebih lunak.

PEMBAHASAN
•MENYIAPKAN PERALATAN :
Apabila peralatan telah siap, tentunya suatu pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan lancar pada saat pengerjaan.
•MEREBUS KENTANG
Ini berguna untuk mempermudah pada saat mencampurkan dengan adonan tepung.
•MENCAMPURKAN ADONAN
Mencampurkan semua bahan yang diperlukan dalam pembuatan donat secara benar dan bertahap.
•ADUK ADONAN HINGGA MERATA
Mengaduk-ngaduk bahan yang telah dicampurkan sampai merata, agar adonan dapat sesuai dengan apa yang kita inginkan.
•MENCAMPURKAN KENTANG HALUS
Kentang halus berguna agar tekstur dari adonan menjadi lebih lembut.
•DIDIAMKAN UNTUK FERMENTASI
Fermentasi dilakukan dengan cara mendiamkan adonan selama 20 – 30 menit agar dapat mengembang .
•PEMBENTUKAN DONAT
Bentuk adonan menjadi bentuk kue donat dengan bolong ditengahnya.
•GORENG HINGGA MATANG
Menggoreng donat dengan menggunakan api sedang sampai matang. Kematangan donat ditandai dengan warnanya yang
kekuning-kuningan dan teksturnya yang menjadi agak lebih keras pada bagian luarnya.
•PEMBERIAN TOPPING
Pemberian topping juga tidak boleh sembarangan, kita harus menunggu donat hingga dingin . Mengapa ? karena jika
dalam kondisi donat yang masih panas, maka akan membuat topping diatasnya menjadi meleleh.

KESIMPULAN

Dengan diadakannya praktikum pembuatan donat ini, kita telah memperoleh banyak sekali pengetahuan. Antara lain, kita sudah dapat menentukan jumlah ragi yang diberikan untuk fermentasi pada pembuatan donat, kita juga dapat memperkirakan waktu dalam menunggu proses fermentasi, dan tentunya setelah kita mengadakan praktikum ini kita dapat membuat donat dengan tahapan-tahapan yang baik dan benar dengan hasil yang semaksimal mungkin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. Ultrajaya Milk Industry

A. Sejarah Perusahaan Ultrajaya Milk Industry          PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk dimulai dari pabrik susu rumahan pada tahun 1958 di Bandung - Jawa Barat. Perusahaan multinasional yang memproduksi minuman yang bermarkas di Padalarang, Kab. Bandung, Indonesia. Beralamat di Jln. Raya Cimareme 131, Padalarang, Kab. Bandung. Perusahaan ini awalnya merupakan industri rumah tangga, kemudian menjadi suatu entitas perseroan terbatas pada tahun 1971. PT Ultrajaya melebarkan sayap bisnisnya menjadi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Perusahaan ini merupakan pioner di bidang industri minuman dalam kemasan di Indonesia, dan sekarang memiliki mesin pemroses minuman tercanggih se-Asia Tenggara.         Pada awalnya perusahaan yang berawal dari sebuah rumah di Jln. Tamblong Dalam, Bandung, ini hanya memproduksi susu.  Seiring perkembangannya, dia juga memproduksi juice dalam kemasan bermerek B...

KONSEP DAN PENERAPAN SELF-DIRECTED CHANGES

SELF-DIRECTED CHANGES Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi, dan mengembangkan diri dimana individu menggunakan banyak metode dalam banyak situasi dalam setiap waktu. Self directed learning diperlukan karena dapat memberikan siswa kemampuan untuk mengerjakan tugas, untuk mengkombinasikan perkembangan kemampuan dengan perkembangan karakter dan mempersiapkan siswa untuk mempelajari seluruh kehidupan mereka. Self directed learning meliputi bagaimana siswa belajar setiap harinya, bagaimana siswa dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang cepat berubah, dan bagaimana siswa dapat mengambil inisiatif sendiri ketika suatu kesempatan tidak terjadi atau tidak muncul. Knowles (dalam Jennings, 1975) menambahkan bahwa self directed learning adalah sebuah proses dimana sebuah dimana individu mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, dan proses dalam self-directed learningini dilakukan dengan menyadari kebutuhan ...

ALIRAN HUMANISTIK DAN PENDAPAT ALLPORT

  TEORI KEPRIBADIAN KESEHATAN LANJT... Humanistik Humanistik mulai muncul sebagai sebuah gerakan  besar psikologi dalam tahun 1950-an. Aliran humanistik merupakan konstribusi dari psikolog-psikolog terkenal seperti Gordon Allport, Abraham Maslow dan Carl Rogers. Menurut aliran humanistik kepribadian yang sehat, individu dituntut untuk mengembangkan potensi yang terdapat didalam dirinya sendiri. Bukan saja mengandalakan pengalaman-pengalaman yang terbentuk pada masa lalu dan memberikan diri untuk belajar mengenai suatu pola mengenai yang baik dan benar sehingga menghasilkan respon individu yang bersifat pasif. Ciri dari kepribadian sehat adalah mengatualisasikan diri, bukan respon pasif buatan atau individu yang terimajinasikan oleh pengalaman-pengalaman masa lalu. Aktualisasi diri adalah mampu mengedepankan keunikan dalam pribadi setiap individu, karena setiap individu memiliki hati nurani dan kognisi untuk menimbang-nimbang segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya. ...
Long Banana