“GADIS PENJUAL GORENGAN”
Ini adalah cerita seorang gadis penjual gorengan,dia cantik,pintar,dan baik hati,panggil dia latifah,suatu hari gadis cilik itu bertemu seorang laki laki seumuran dengan nya panggil dia Rico,Rico adalah anak orang kaya yang ada di kalangan atas rumah nya ada di komplek mawar yang terkenal dengan rumah berdesain Eropa.sedang kan rumah gadis cilik itu hanya gubuk yang tidak layak untuk di tempati.dia tinggal bersama nenek nya yang bernama nenek sumi.
“Hei,enggkau gadis penjual gorengan yang bau
hahahaha,untuk apa kau jualan di tempat indah ini?”ucap seorang gadis yang
seumuran dengan gadis cilik penjual gorengan itu,sebut saja dia viola
“aku mempunyai nama non,nama saya latifah,saya
hanya mencari uang untuk nenek saya yang berada di rumah”ucap gadis penjual
gorengan itu dengan ramah
“siapa?? Siapa yang nanya,hahhaa”ucap viola
sombong dan tertawa jahat
“viola ada apa sih rebut-ribut di luar”ucap
seorang laki laki seumuran dengan viola,keluar dari dalam rumah
“ehh rico,engga kok co ini ada seorang gadis
kucel,kummel,bau,datang ke kompleks kita kayanya mau cari sumbangan
hahhahah”ucap viola dengan kata kata nya yang tajam
“viola!!,tidak baik berkata seperti itu,itu sama
saja kau menindas orang kecil!”ucap rico spontan
“tapi ric??”ucap viola
“taka da tapi tapian sana masuk rumah ibu dan ayah
mu ingin pulang!”ucap rico marah
“awas kau gadis kumel akan ku siksa kau jika kau datang kemari lagi!”
ucap viola mendengki
“terimakasih den telah menolong saya saya permisi
dulu asalammualaikum”ucap latifah pergi dan membelakangi rico
“hei sebentar,akan ku beli gorengan mu aku ingin
coba saja enak atau tidak?”ucap rico
“tidak usah den ini sudah kotor terkena debu”ucap
latifah dengan sopan
“tidak usah sungkan sungkan sini aku belli semua
nya,lagi pula aku bosan dengan makanaan di rumah.”ucap rico dengan santai
“oyah bisakah kita berteman ?”sambung rico dengan
spontan
“hah?? Apakah anda hanya bercanda?,anda tak malu
berteman dengan saya?”ucap latifah kaget
“tidak lah lagi pula mengapa harus malu? Orang tua
ku juga mengaajarkan jangan membeda bedakan kawan”ucap rico
“baik lah,aku akan menjadi kawan mu”ucap latifah
seketika senyumnya menggembang
“kau sekolah?”ucap rico sambil melahap gorengan
yang tadi dia beli
“sekolah”ucap latifah
“oh kau sekolah,ternyata enak juga yah gorengan
mu,walau aga sedikit berminyak hahhaa ”ucap rico
“hahahaha kau ini bagai mana sih namanya juga
gorengan,yah pasti di gorenglah dan pasti berminyak”ucap latifah dengan tawa
nya
“haha benar juga yah”ucap rico
“den sudah dullu yah,saya pulang dullu nenek sudah
menunggu terimakasih”ucap latifah
“oh oke makasih goregan nya enak”ucap rico
Akhirnya
latifah dan rico pun berteman walau dari kalangan yang berbeda. Dan semakin
lama mereka dekat rico setiap sore hari membantu latifah berjualan goregan
walaupun kadang rico selalu di marahi oleh orang tua nya.tetapi semenjak rico
membawa latifah kerumah nya orang tua nya mengerti bahwa anak nya tidak memanadang
ras dan tidak memandang kaya atau miskin,saat memilih teman.
Suatu
hari latifah sedang bejalan menjuali gorengan yang dia bawa menggellilingi
kompleks,tiba tiba ada viola dan kawan kawan nya yang ada di sana.latifah was
was latifah takut
“heh cewe bau!! Untuk apa kau datang ke sini
lagi?? Untuk menjemput rico??,tidak tidak boleh rico adalah kawan ku kau tak
boleh mengambil nya!!”ucap viola,sambil mendorong latifah hingga jatuh,dan
gorengan nya pun jatuh dan kotor
“ini pembalasan ku karena kau dekat dengan
rico!!”sambung viola sambil mengguyur latifah dengan air kotor dan bau
“wahh pantas sekali kau dengan air itu sma sama
kotor dan bau ini dia pemvalasan ku yang terakhir!”sambung kembali viola sambil
melemparkan telur ke badan munggil latifah
“ayo kawan kawan kita pergi,dan jngan dekati rico
lagi!”ucap viola pergi dengan sergam putih biru nya
Latifah tidak bisa berkata apa apa dia memungguti
gorengan nya yang sudah dan berdiri tiba tiba ada suara klakson mobil
Tin tiin tin
“latifah?!!”ucap rico kaget
“siapa yang melakukan ini kepadamu?”sambung rico
bertanya
“tidak tidak aku tidak apa apa,aku dulluan”ucap
latifah berjalan menuju rumah
“latifahh…”ucap rico sambil teriak
Tapi latifah tidak menghiraukan dia tetap jalan
sampai rumah.matanya sudah di penuhi oleh air mata
Keesokan
harinya
Rico sudah berada di sekolah nya,dari tadi pagi
dia terus saja memikirkan latifah,saat dia kunjungi latifah kerumah nya tapi
tidak ada jawaban dan juga kesekolahan nya tetap saja dia langsung lari tanpa melihat
rico
“ada apa ini??”ucap rico sambil berfikir
“ada apa ini??”ucap rico sambil berfikir
Tiba tiba dia mendengar pembicaraan viola dan
kawan kanwan nya
“hahaha kau tau tidak muka gadis tukang gorengan
itu tadi saat kita banjur pakai air
kotor sama bau hahah sumpaah mukanya pengen bnget aku ketawain hahahhaa”ucap tmn viola di kantin
kotor sama bau hahah sumpaah mukanya pengen bnget aku ketawain hahahhaa”ucap tmn viola di kantin
“hahaha aku pun juga inggin tertawa hahhaa”ucap
teman viola yang satu lagi
“suutt sudah sudah yang terpenting aku sudah puas
dan dia tdak akan menggangguku dengan rico hahhaa”ucap viola tertawa jahat
Rico yang mendengar itu pun langsung marah dan
menghampiri viola
“ohh jadi kau biang keroknya nenek sihir?”ucap
rico kesal
“hah?? Apa maksud mu rico??”ucap viola aga sedikit
gugup
“kau kan yang membuat dia jauh!! Kau juga yang membuat
latifah menangis dan menjauh dari ku lebih baik aku mempunyai kawan seperti
latifah dari pada kau nenek sihir yang sombong!!”ucap rico kesal
“tapi co dia telah mengahcurkan
persahabata kita dari kecil orang tua kita setuju jika kita dijodoh kan”ucap viola dengan mata berkaca kaca
persahabata kita dari kecil orang tua kita setuju jika kita dijodoh kan”ucap viola dengan mata berkaca kaca
“soal itu sudah ku putus kan untuk tidak ingin di
jodohkan lagi pula aku masih ingin belajar dan mencari teman,sudah sekarang kau
akan meminta maaf pada latifah bukan? Sehabis pulang sekolah kita akan jemput
dia dan kau harus minta maaf!”ucap rico santai
“oke jika itu mau mu aku akan turuti”ucap viola
tersenyum
“tapi viola? Bagai mana dengan kami?”ucap ucap
salah satu teman viola
“kalian tetap teman ku tapi ini masalah ku jadi
aku akan bertanggung jawab”ucap viola
Akhirnya
viola pun meminta maaf pada latifah dan mereka bertiga menjadi sahabat,walau
pun kadang mulut tajam viola tak bisa di hentikan hahaha.
*TAMAT*
Amanat: saat memillih kawan jangn pernah kalian
melihat dari fisik ras,kaya atau pun miskin.karena jika kalaian melihat fisik
mau pun ras kalian akan menjadi orang yang sombong jadi jangan lakukan lagi
kesalahan yang menjadi penyakit hati itu.seharus nya kita menerima sahabat atau
kawan kita apa adanya.
Tema: persahabatan
Komentar
Posting Komentar